Disepanjang jalan T. Syech Muda Wali banyak terdapat pondok-pondok kelapa muda yang dijajakan oleh empunya. Pondok-pondok ini dibuat seadanya, dinding-dindingnya terbuat dari kayu dan triplek rata-rata ukuranya 3 x 1 M yang bisa ditempati
Tapi siang itu tampak lain dari biasanya, disepanjang jalan ini dipenuhi dengan anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA) dari berbagai sekolah yang ada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Mereka diuji kemampuannya dalam bidang pendidikan, yang diadakan oleh salah satu bimbingan belajar (BIMBEL) yang ada di Kota Banda Aceh.
Tak jauh dari tempat BIMBEL diseberang jalan tampak sekelompok anak sekolah masih mengenakan pakaian seragam sekolah lengkap, sedang asyik ngobrol sambil menikmati manisnya air kelapa muda sekedar membasahi rongga-rongga tenggorokan yang kering.
Edy! begitu sapaan yang dilontarkan oleh guru mereka. Remaja 16 tahun mencari arah suara yang menyapanya. Belakangan Tim Cendikia baru tahu remaja ini bernama lengkap Edy Agus Mulyono remaja kelahiran Banda Aceh, 10 Agustus 1993 anak pertama dari dua bersaudara pasangan Budianto dan Herawati.
Remaja penyuka buku komik One Piece, sekarang duduk di kelas satu dua di SMA 10 Fajar Harapan ini merupakan peraih nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) tertinggi untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) seluruh Nanggroe Aceh Darussalam dengan total nilai 37 pada tahun ajaran 2007/2008. Nilai tertinggi di peroleh ketika ia masih mengecap pendidikan di MTs Negeri Model Banda Aceh.
Memang tidak bisa dipungkiri lagi remaja satu ini selalu mendapatkan juara umum peringkat satu semenjak duduk dikelas satu hingga kelas tiga MTs Negeri Model Banda Aceh. Ia menuturkan, ”untuk mendapat peringkat satu dalam menghadapi UAN memang tidak gampang” ujar Edy dan fokus terhadap semua mata pelajaran yang diujikan serta tidak memilih-milih mata pelajaran tertentu tambahnya.
Selain itu ia rajin mengikuti les dan Tray Out yang diadakan oleh sekolah. Ketika Tray Out pertama diadakan di sekolah ia mengambil Lembaran Jawaban Komputer (LJK) yang sudah tidak terpakai lalu ia bawa pulang. LJK tersebut ia foto copy untuk diperbanyak dan mencoba melatih diri dan mengisi kembali LJK tersebut secara berulang-ulang dirumah, kenangnya.
”Karena faktor kelulusan siswa itu bukan hanya mampu dalam menjawab soal-soal tersebut tetapi kemampuan dalam menjawab pada lembar jawaban secara sempurna dan tidak kotor” ujarnya.
Pencinta mata pelajaran Kimia dan Matematika ini, sewaktu lulus banyak mendapat undangan untuk masuk ke beberapa sekolah diantaranya SMA Modal Bangsa dan SMA 10 Fajar Harapan. Ia lebih memilih SMA 10 Fajar Harapan dikarenakan SMA ini mempunyai aura tersendiri dan lebih tertantang serta banyak teman-teman saya lebih memilih ke SMA Modal Bangsa ujar Edy.
Remaja yang sangat mengemar dengan olah raga buah bidak ini, telah banyak membuat prestasi dalam kegiatan olah raga diantaranya peringkat satu untuk KEJURDA se-Aceh, KEJURNAS peringkat 17 untuk katagori usia 12 tahun di Kalimantan Timur, perang bintang yang diadakan di sekolah catur Grand Master Utut Adiyanto dan lain-lain.
Semenjak mengecap pendidikan di sekolah SMA 10 Fajar Harapan ia pun sudah menyumbang prestasi bagi sekolah ini diantaranya peringkat satu cerdas cermat yang di adakan oleh Fakultas Kedokteran Unsyiah, peringkat satu dalam MTQ tingkat Kecamatan Baiturrahman dan peringkat empat MTQ tingkat Koata Banda Aceh.
Ia berencana setelah lulus nanti akan memilih ke Universitas yang lebih besar seperti Universitas Gajah Mada (UGM) tentunya memilih jurusan yang lebih dekat dengan mata pelajaran favoritnya yaitu Kimia dan Matematika. Semoga tercapai cita-citamu…Edy!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar