Selasa, 25 Maret 2008

Gulai Kambing Khas Aceh

Kalau anda berkunjung ke daerah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) belum nikmat rasanya kalau sebelum mencicipi menu khas masakan Aceh, salah satunya adalah Gule kambing khas Aceh. Ada beberapa tempat yang bisa anda kunjungi, diantaranya Hasan Nasi Kambing Lamnyong yang beralamatkan di jalan T. Nyak Arif – Lamnyong Banda Aceh lebih kurang 10 km dari dari pusat kota Banda Aceh, dapat ditempuh dengan kendaraan selama 5 menit . Disini anda akan mendapatkan suasana yang sangat menyenangkan karena posisinya persisi didepan muara sungai Alue Naga yang bermuara ke Selat Malaka, ditambah dengan bangunan semi permananen yang dibiarkan tanpa penutup dinding sehingga terpaan angin yang meniup sepoy-sepoy dapat masuk dengan leluasanya sambil menikmati gule kambing berserta ayam goreng panas milik Hasan.
Para pengunjung tidak perlu khawatir untuk tidak mendapatkan tempat duduk karena luas areal ini 2.000 M2 dengan luas bangunan 250 M2 yang bisa menampung para pengunjung sampai 150 orang dan areal pakir yang sangat luas.




Begitu saya menginjakkan kaki memasuki warung milik Hasan sudah terasa aroma gule kambing yang menyelimuti warung nasi ini. Saya mencoba menu masakan ayam goreng panas berserta teh manis dingin.
Menurut teman saya ayam goreng panas di sini sangatlah nikmat karena ayam yang digunakan adalah ayam kampung. Saya membayangkan ayam kampung kalau tidak pandai dalam memasak dagingnya akan keras atau alot. Memang betul apa yang dikatakan oleh teman saya, setelah mencobanya ayam goreng panas ini sangat nikmat, bumbunya sangat tersasa sekali dilidah, tidak pedas, gurih dan daging sangat empuk. Menurut empunya, ayam yang dimasak adalah ayam kampung tanpa ditungkep dan bumbunya harus digiling dengan batu.

Selain menu gule kambing dan ayam goreng panas yang tersedia di sini ada menu lain yaitu daging panggang, daging rebus serta aneka minuman dan juice. Harganya cukup terjangkau gule kambing per porsinya Rp. 20.000,- ayam goreng panas per potong Rp. 10.000,- daging panggang per porsinya Rp. 7.000,-. dalam sehari bisa menghabiskan ayam kampung sebanyak 120 sampai 150 ekor. Warung ini buka mulai jam 7.00 Wib dan kalau anda ingin mencobanya datang saja dari pukul 11.00 wib sampai dengan pukul 15.00 wib.

Kalau anda merasa jauh, anda dapat juga mendapatkan gule kambing yang berada dipusat kota Banda Aceh, tepatnya disebelah timur kota Banda Aceh jalan Tgk Chik Ditro simpang Surabaya disini ada lima buah warung yang buka dan menjual khusus gule kambing. Diantara lima warung tersebut ada salah satu warung yang paling ramai dikunjungi yaitu warung nasi gule kambing milik kakak beradik Abdullah dan Anwar. Mereka sudah 28 tahun menjalankan bisnis ini. Warung mereka selalu ramai dikunjungi oleh banyak kalangan dari pebisnis, pejabat, intelektual, mahasiswa dan orang asing.

Saya pun diberi kesempatan oleh pemiliknya untuk nikmati masakan gule kambing khas Aceh tersebut. Bau harum langsung menusuk rongga hidung yang membuat rasa ingin menyantap hidangan ini sangatlah besar. Tidak sabar lagi saya langsung menyantap hidangan yang disajikan oleh pemiliknya, rasa lada dan ketumbar langsung menyelimuti rongga mulut ditambah lagi dengan rasa daging kambing yang sangat lembut dan empuk, Hmm… sungguh nikmat dan sangat sesuai dengan selera lidah saya.

Anda tidak perlu cemas tidak mendapatkan kebagian tempat, karena warung nasi ini dapat menampung 40 orang pengunjung. Kalau anda ingin menyantap gule kambing ini lebih baik datang dari pukul 11.00 siang sampai 15.00 sore kalau lewat dari jam tersebut jangan harap anda dapat menikmati hidangan lezat ini apalagi pada hari Jumat gule kambing ini habis jam 13.00 Wib ujar Anwar

Ada ramuan rahasia untuk mendapatkan aroma harum yang keluar dari gule kambing selain Uenelheu (kelapa kukur yang telah mengalami proses pengongsengan dan kemudian digiling) dan Aweuh masak, yang terpenting adalah cara mengaduk bumbu dengan daging yang harus diperhatikan ujarnya.
Dalam sehari bisa menghabiskan daging kambing sebanyak 30 kg dan 2 zak karung beras yang berisi 15 Kg untuk mejamu para pelangganya.

Anda cukup merogoh kocek Rp. 23.000,- sudah mendapatkan 1 porsi nasi + gule kambing + air timun dan nasi tambah. Atau dengan kocek Rp. 28.000,- anda mendapatkan 1 porsi nasi + gule kambing + daging panggang + air timun dan nasi tambah. Kalau anda menginginkan gule kambing berserta isi kepalanya (otak kambing) + 1 porsi nasi + air timun dan nasi tambah cukup membayar sebesar Rp. 30.000,- cukup lumayan juga!

Nah! ada tempat lain yang bisa anda nikmati gule kambing khas Aceh, di Kabupaten Aceh Besar. Tepatnya di jalan Banda Aceh - Blang Bintang didepan lapangan udara Iskandar Muda. Untuk menuju ke tempat tersebut dapat ditempuh dalam perjalanan selama 15 menit dari kota Banda Aceh anda akan menemukan rumah makan Usaha Utama milik M. Jamal yang sudah menggeluti usahanya selama 42 tahun serta dibantu oleh 8 karyawannya

Para karyawan yang mengatur lalulintas udara dan komplek perumahan AURI adalah pelangan tetapnya serta tidak tanggung-tanggung kepala negara Presiden Habibie dan Gusdur pernah merasakan gule kambing hasil racikannya.

Anda tidak perlu khawatir disini harga gule kambingnya pun sangat terjangkau, 1 porsi gule kambing Rp.12.000,- sampai Rp. 15.000,- 1 porsi ayam Goreng Rp.12.000,- sampai Rp. 15.000,- 1 gelas air timun Rp. 4.000,- bagi anda pencinta soup daging rumah makan ini juga menyediakannya dengan harga per porsinya Rp.12.000,- sampai Rp. 15.000,- Kalau ingin menyantap gule kambing di rumah makan usaha utama anda bisa datang dari pukul 10.00 sampai 13.00

Dalam sehari rumah makan usaha utama ini menghabiskan 15 kg kambing muda 30 ekor ayam kampung dan tiga 3 kg daging sapi.
Rasa gule kambing itu lebih enak dan empuk bila dimasak dengan kayu bakar dikarenakan bumbu-bumbu lebih meresap kedalam daging dan tidak dipaksakan untuk lebih cepat matang ujar Jamal.

Saya pun berkesempatan untuk mencoba soup daging milik Jamal. Langsung aroma wangi dari soup ini sangat menggugah selera untuk segera menyantapnya. Sungguh nikmat soup buatan Jamal sampai-sampai bumbunya masih terasa melekat didaging, ini dikarenakan dari rempah-rempah yang digunakan seperti kulit kayu manis, cengkeh dan pala. Hidangan ini sangat nikmat bila dihidangkan masih dalam keadaan hangat dengan ditemani segelas pepaya parut.

Jadi saran penulis bila anda yang ingin menikmati gule kambing di ketiga tempat ini di sarankan datang pada waktu-waktu tersebut diatas. Yupp...Mangattt • Boy

Tidak ada komentar: