Nama Rainbow Warrior diciptakan oleh salah seorang pentolan Greenpeace yaitu Bob Hunter, yang terinspirasi dari cerita buku Warriors of the Rainbow (para kesatrian pelangi) karangan William Wiloya dan Vinson Brown yang diterbitkan oleh Naturegrph pada 1962 yang mengisahkan tentang sekelompok suku Indian Cree di Amerika Utara dengan latar belakang budaya yang berbeda untuk menyembuhkan bumi akibat keserakahan manusia.
Rainbow Warrior merupakan satu dari tiga kapal laut lainnya yaitu Arctic dan Esperanza yang di miliki oleh Greenpeace dan Mulai beroperasi sejak tahun 1989. Ini merupakan kapal kedua yang mengunakan nama Rainbow Warrior, setelah kapal pertama ditenggelamkan oleh dinas rahasia Prancis di pelabuhan Auckland, Selandia Baru pada tanggal 10 Juli 1985, ketika para aktivis menentang percobaan nuklir yang dilakukan di pulau Muroroa sekitar Polynesia.
Kapal laut Rainbow Warrior ini sudah tujuh kali berlayar di perairan Indonesia yaitu pada tahun 1985,1997,2002,2004,2005,2006 dan 2007. Kapal sepanjang 55,2 meter ini mempunyai kecepatan 5-7 knot yang memiliki 3 tiang layar ketika dibentang panjangnya mencapai 650 meter.
Sabtu, 15 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar